Blog tempat berbagi informasi seputar dunia islam

Senin, 15 Maret 2010

Keris Empu Iblis


Saat saya SMA dahulu, seseorang ustadz saya bercerita kalau beliau miliki seseorang guru yang disebut ulama besar di daerah Mempawah Kalimantan Barat pada saat penjajahan Belanda. Dia memiliki seseorang anak lelaki yang paling disayangi bernama Abdul Malik.

Satu saat Abdul Malik kecil jatuh sakit. Beragam usaha penyembuhan mulai yang tradisional hingga yang paling moderen pada jaman itu telah diusahakan. Bahkan juga, beragam doapun telah dipanjatkan namun sang anak tidak jua kunjung pulih.

Satu hari saat keputusasaan mulai menghantui datanglah seseorang tua berjenggot padanya mengemukakan, ”Anak anda itu sesungguhnya dapat pulih dengan prasyarat anda mesti menjaga keris pusaka yang ada diatas parak (sejenis plafon dari kayu khas tempat tinggal melayu atau bugis di Kalimantan). Dahulu leluhur anda senantiasa merawatnya dengan memandikannya tiap-tiap malam Jum’at, namun anda saat ini melupakannya, maka dari itu dia geram serta anak anda memikul mengakibatkan. ”
Mendengar itu sang ulama ini lantas mencari keris disebut serta nyatanya benar, keris itu tersimpan rapi didalam peti diatas parak tempat tinggalnya. Tanpa ada fikir panjang diambilnya keris itu serta dibawanya ke tepi sungai Mempawah lantas dilemparkannya ke sungai. Lalu keluarlah satu pernyataan tauhid mengagetkan yang bikin bala tentara Iblis lari tunggang langgang, ”Kalau memanglah tidak ada jalan lain untuk mengobati si Malik terkecuali dengan menjaga keris ini, jadi BIARLAH SI MALIK ITU MATI SAJA!! Saya tidak sudi jadi musyrik karena itu, hasbiyallah wa ni’mal wakiil (cukup bagiku Allah saja serta Dia yaitu sebaik-baik pelindung). ”

Tidak berapakah lama si Malik kecil pulih, bahkan juga hingga cerita itu dikisahkan pada saya beliau masihlah hidup serta paling akhir menjabat di KANWIL DEPAG Kalimantan Selatan (bila ngak salah).

Hikmah yang bisa dipetik dari narasi ini yaitu kadang-kadang memanglah ada penyakit yang dikarenakan oleh masalah jin. Umumnya menerpa anak kecil atau orang dewasa yang mana leluhut atau kerabat orang itu dulunya sukai pelihara jin sebagai khadam. Atau memiliki pengetahuan kesaktian serta beragam jimat.

Mungkin orang-tua berjenggot yang menjumpai bapak Pak Malik tadi yaitu jelmaan jin juga, seperti jin pernah menjelma jadi manusia untuk mengambil barang zakat fitrah seperti dalam hadits kisah Al-Bukhari dalam shahihnya dari Abu Hurairah. Maksudnya menguji iman hamba Allah yang berkaitan, hingga bila imannya goyah serta menyerah pada tekad jin setan jadi tauhidnya rusak.

Demikian sebaliknya, apabila seseorang muslim tak goyah serta menyerahkan semua pada Allah, insya Allah pertolongan Allah akan tiba. Kemampuan tauhid yang mukhlis bakal bikin Iblis serta bala tentaranya gentar, hingga mundur serta tidak berani lagi bertemu.

Jadi jauhi pemakaian benda-benda keramat, jimat, amalan kesaktian serta semacamnya, lantaran tentu di belakangnya ada jin jahat, walau yang mengamalkan tak mengaku.

Serta orang-tua sebaiknya senantiasa tingkatkan sikap tawakkal pada Allah, dan perbanyak dzikir serta beramal cuma yang sesuai sama sunnah Rasulullah SAW. Begitu, tauhid bakal bersih serta beragam masalah dari makhluk Allah baik jin, manusia, binatang ataupun bencana alam akan diatasi dengan pertolongan-Nya.

Satu diantara dzikir yang sebaiknya dibacakan pada anak terlebih yang masihlah kecil baik dalam kondisinya sehat ataupun tengah sakit yaitu :

أَعُوذُبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِن' كُلِّ شَي'طَانٍ وَهَامَّةٍوَمِن' كُلِّ عَي'نٍ لَامَّةٍ
”Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang prima dari semua setan serta bahaya yang berbisa dan dari pandangan mata dengki yang tercela. ” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, Ahmad serta Ibnu Majah, ini yaitu redaksi Ibnu Majah).


Waktu membaca dapat dengan melihat si anak yang tengah tidur maupun terbangun sembari memegang anggota tubunya, umpamanya kepala, atau tangan atau tubuh.

Keris Empu Iblis Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar