4 Amalan utama di Bulan Muharram.Th. Baru Islam 1 Muharram 1436 H th. 2014 yaitu adalah momentum yang pas untuk umat islam buat kembali merajut tali persatuan ukhuwah di kelompok Islam tersebut. Lantaran memanglah didalam peristiwa th. baru islam th. baru Hijriah ini yaitu diawali serta dihitung dari waktu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW diputuskan sebagai permulaan Tarikh Islam (Th. Hijriah).
Lantaran sesudah Nabi Muhammad SAW pindah ke Madinah, dakwah Islam mulai capai kejayaannya yang gemilang. Kalau sebelumnya pindah ummat Islam yaitu grup yang ditindas serta disiksa oleh golongan Musyrikin. Jadi sesudah Nabi pindah golongan muslimin udah memiliki kedudukan yang kuat serta udah terbentuk satu negara Islam yang mempunyai ketentuan, pimpinan dan undang-undang sendiri.
Sebagai umat Islam, dalam menyongsong Th. Baru Islam, kita mesti merefleksikan serta mengaktualisasikan nilai-nilai yang terdapat dalam perjalanan pindah nabi dengan cara kontekstual, yaitu pindah dari nilai-nilai yang jelek menuju penciptaan nilai yang tambah baik.Th. hijriyah ini sepatutnya umat Islam baik dengan cara personal ataupun kolektif, jadikan pindah sebagai satu momentum masuk th. baru buat lakukan perbaikan dalam kehidupan sosial menuju perbaikan system untuk kebaikan serta kemaslahatan umat yang lebih luas, mengubah system yang tiranik, fasad serta menindas.
Bln. Muharram atau yang lebih di kenal orang-orang Jawa dengan nama Bln. Syuro yaitu bln. pertama dalam kalender hijriyah. Th. ini bln. Muharram jatuh pada tanggal 25 Oktober 2014. Bln. Muharram mempunyai keagungan yang benar-benar tinggi dalam al-Qur’an serta as-Sunnah, tidaklah bln. yang menghadirkan bala (bencana) atau bln. sial, seperti dipahami orang-orang pemula.
Muharram datang dari kata yang dalam Bahasa Indonesia berarti 'diharamkan' atau 'dipantang' yakni dilarang lakukan peperangan atau pertumpahan darah. Arti itu mengisyaratkan kalau bln. Muharram bakal jadi bln. yang damai untuk semua umat.
Peristiwa th. baru Islam adalah media buat memperkokoh ukhuwah Islamiah (persaudaraan) maka bisa menjauhkan perpecahan serta ketidaksamaan pemahaman sesama umat Islam. Kehadiran bln. Muharram juga menandai kebahagiaan untuk golongan dhuafa. Pada bln. ini umat Islam disunnahkan buat perbanyak sedekah serta menyantuni anak yatim. Bln. ini yaitu bln. dimana Allah muliakan serta Rasulullah dan beberapa sahabatnya mengagungkannya. Sepatutnya juga kita mengagungkan bln. ini dengan tingkatkan beribadah serta amal shalih, baik dengan cara jumlah serta kwalitas.
Tersebut dalil yang menerangkan bakal keagungan kemuliaan bln. Muharram seperti yang tersebut di dalam Al-Qur'an surat At Taubah : 36 yang berarti :
" Sebenarnya bilangan bln. pada segi Allah yaitu dua belas bln., dalam ketentuan Allah di saat dia membuat langit serta bumi, salah satunya empat bln. haram. Tersebut (ketentuan) agama yang lurus, Jadi jangan sampai anda menganiaya diri anda dalam bln. yang empat itu, serta perangilah golongan musyrikin itu seluruhnya seperti merekapun memerangi anda seluruhnya, serta ketahuilah sebenarnya Allah beserta beberapa orang yang bertakwa. "
Amalan Di Bln. Muharram
Tersebut sebagian amalan sunnah pada bln. Muharram seperti yang diambil ditulis dari konsultasisyariah. com diantaranya yaitu seperti berikut :
1.Perbanyak Puasa Di Bln. Muharram
Di bawah ini yaitu dalil disunnnahkannya merperbanyak puasa pada bln. muharram yakni :
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sebaik-baik puasa sesudah Ramadlan yaitu puasa di bln. Allah, bln. Muharram. " (HR. Muslim).
Dari Ibn Abbas radliallahu ‘anhuma, beliau menyampaikan : " Saya tak pernah memandang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pilih sehari buat puasa yang lebih beliau unggulkan daripada yang lain terkecuali puasa hari Asyura’, serta puasa bln. Ramadhan. " (HR. Al Bukhari serta Muslim)
2.Puasa Asyura’ (puasa tanggal 10 Muharram)
Hari 'Asyuro adalah hari yang benar-benar dijaga keutamannya oleh Rasulullah, seperti hadits dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau menyampaikan, “Aku tak pernah memandang Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam saat melindungi keutamaan sehari diatas hari-hari yang lain, melebihi hari ini (yakni hari ‘Asyuro) serta bln. yang ini (yakni bln. Ramadhan). ” (HR. Bukhari serta Muslim).
Pahala keutamaan puasa asyuro yaitu seperti yang dijelaskan dalam satu hadist yakni Dari Abu Qatadah Al Anshari radliallahu ‘anhu, beliau menyampaikan : Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di tanya perihal puasa Asyura', lalu beliau menjawab : " Puasa Asyura’ jadi penebus dosa 1 tahun yang udah melalui. " (HR. Muslim serta Ahmad). Puasa Asyura’ ini yaitu adalah keharusan puasa pertama dalam islam, sebelumnya puasa Ramadhan.
3.Perbanyak Amalan Shalih serta Menjauhi Maksiat
Mengingat besarnya pahala yang di dapatkan dari Allah melebihi bln. selainnya, sebaiknya kita memperbanyak amalan-amalan ketaatan pada Allah pada bln. Muharram ini dengan membaca Al Qur’an, berdzikir, shadaqah, puasa, serta yang lain. Selain perbanyak amalan ketaatan, tidak lupa buat mengupayakan menjauhi maksiat pada Allah karena dosa pada bulan-bulan haram semakin besar di banding dengan dosa-dosa tidak hanya bln. haram.Qotadah rahimahullah juga menyampaikan, " Sebenarnya kezaliman pada bulan-bulan haram semakin besar kekeliruan serta dosanya dari pada kezaliman yang dikerjakan diluar bulan-bulan haram itu. Meskipun kezaliman pada tiap-tiap keadaan yaitu perkara yang besar, walau demikian Allah Ta’ala jadikan beberapa dari perkara jadi agung sama sesuai kehendaknya. "
4.Muhasabah serta Introspeksi Diri
Hari bertukar dengan hari serta bln. juga silih bertukar dengan bln.. Tak merasa perubahan th. telah kita temui lagi, perasaan amat cepat saat udah berlalu. Makin menambahnya saat, jadi makin bertambah juga umur kita. Butuh kita sadari, menambahnya umur bakal mendekatkan kita dengan kematian serta alam akhirat.
Satu pertanyaan besar yang semestinya terbetik pada hati serta fikiran kita " Makin bertambah umur kita, apakah amal kita jadi tambah atau jadi dosakah yang jadi tambah??! " Jadi pertanyaan ini sebaiknya kita menjadikan alat buat Muhasabah Serta Introspeksi diri kita semasing.
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu pernah menyampaikan : " Tidak ada yang pernah kusesali tidak hanya kondisi saat matahari terbenam, periode hidupku menyusut, tetapi amalanku tak jadi tambah. "
Marilah kita di momentum Th. Baru Islam 1 Muharram 1436 H ini kita berbarengan menyiapkan bekal buat menuju perjalanan yang panjang di akhirat nantinya dengan amalan-amalan shalih yang udah dicontohkan didalam Al-Qur'an serta As Sunnah (Hadist).
Allah Ta’ala berfirman (yang berarti) :
" Hai beberapa orang yang beriman, bertakwalah pada Allah serta tiap-tiap diri lebih baik mencermati apa yang udah diperbuatnya buat hari besok (akhirat) … " (QS. Al Hasyr : 18)
Mudah-mudahan Allah selalu memberi kita taufik buat tetaplah teguh ada diatas jalan kebenaran-Nya, bersegera buat lakukan instrospeksi diri sebelumnya datang hari di-hisab-nya semuanya amalan, serta menjauh dari perbuatan maksiat yang dapat bikin noda hitam di hati kita.
0 komentar:
Posting Komentar