Bila kita sangat mengharapkan pada manusia, bersiaplah untuk kecewa. Lantaran manusia tidak selamanya sesuai sama apa yang kita berharap. Serta saat itu berlangsung, lumrah.. Lantaran manusiapun memiliki terbatasnya yang mungkin saja jauh dari kata sempurna
Jadi ikhlaslah terima fakta, janganlah sangat berambisi dalam kerjakan suatu hal. Niatkan semua suatu hal lantaran Allah. Lillahita’alaa.. Lantaran tempat mengharapkan hanya pada Allah semata
Apakah sekarang ini ada yang tengah Ikhtiar untuk temukan jodoh? Spesial, cuma untuk yang siap nikah tak gunakan pacaran.
Siapakah jodoh kita, kapan waktunya tiba, dimana bakal dipertemukan, apakah ia betul-betul orang shaleh/shalehah?. Semuanya rahasia Allah SWT.
Allah SWT mengambil keputusan tiga bentuk taqdir dalam permasalahan jodoh. Pertama, cepat memperoleh jodoh. Ke-2, lambat memperoleh jodoh, namun satu saat tentu memperolehnya didunia. Ketiga, tunda memperoleh jodoh hingga di akhirat nantinya. Apa pun pilihan jodoh yang ditetapkan Allah yaitu hal paling baik untuk kita. Allah SWT berfirman : “Boleh jadi anda membenci suatu hal, walau sebenarnya ia sangat baik bagimu, serta bisa jadi (juga) anda suka pada suatu hal, walau sebenarnya ia sangat jelek bagimu ; Allah tahu, tengah anda tak mengetahui” (QS. Al Baqarah : 216).
Kita mesti terikat ketentuan Allah. Kita juga dibekali akal untuk mengerti ketentuan-Nya. Saat kita mengambil keputusan untuk patuh atau tidak mematuhi ketentuanNya yaitu pilihan kita sendiri. Bagaimana caranya kita untuk memperoleh jodoh yaitu pilihan kita. Dengan jalan yang diridhoiNya atau tak. Namun hasil pada akhirnya Allah yang memastikan.
Di bawah ini terdapat banyak panduan supaya cepat memperoleh jodoh untuk anda yang hingga sekarang ini belum memperoleh jodoh untuk menikah :
1. Tetapkan terlebih dulu persyaratan pasangan ideal
Nabi bersabda : “Apabila datang pada kalian lelaki yang kalian ridhai agama serta akhlaknya, jadi nikahkanlah ia (dengan puteri kalian). Sebab bila tak, jadi bakal berlangsung fitnah dibumi serta rusaknya yang besar”. “Lelaki yang bertaqwa bakal menyukai serta memuliakan istrinya. Bila ia geram akan tidak menzhalimi istrinya. Golongan jahiliyah menikah dengan lihat kedudukan, golongan Yahudi menikah dengan lihat harta, golongan Nasrani menikah dengan lihat rupa, sedang umat Islam menikahkan dengan lihat agama”.
Nabi bersabda : ”Sesungguhnya dunia semuanya yaitu perhiasan serta sebaik-baik perhiasan yaitu wanita (isteri) yang sholehah”.
Beliau juga bersabda, “Wanita dinikahi lantaran empat aspek, yaitu lantaran harta kekayaannya, lantaran kedudukannya, lantaran kecantikannya, serta lantaran agamanya. Sebaiknya pastikan yang beragama supaya barokah ke-2 tanganmu. ”
Susah mencari jodoh mungkin saja lantaran persyaratan sangat muluk. Jangan sampai kita inginkan kesempurnaan orang lain, walau sebenarnya diri kita tak prima.
2. Memperluas Pergaulan Sesuai sama Syariat
Sering-seringlah bersilaturrahim ke tempat saudara atau ikuti majelis ta’lim. Ustadz, rekan, orangtua, saudara, keluarga, serta yang lain Insyaallah tentu dapat disuruh pertolongan.
3. Sebisa-bisanya jauhi berpacaran
“Dan jangan sampai anda mendekati zina ; sebenarnya zina itu yaitu satu perbuatan yang keji. Serta satu jalan yang jelek. ” (QS. Al Israa’ : 32). Kita dilarang berkhalwat, melihat lawan type dengan syahwat, wanita melancong satu hari semalam tanpa ada muhrim, dan lain-lain.
4. Memperbanyak introspeksi diri
Bila kita menginginkan memperoleh jodoh yang shaleh, jadi kita mesti jadi orang yang shaleh juga. Allah SWT berfirman : “Wanita-wanita yang keji yaitu untuk lelaki yang keji, serta lelaki yang keji yaitu buat wanita-wanita yang keji (juga), serta wanita-wanita yang baik yaitu untuk lelaki yang baik serta lelaki yang baik yaitu untuk wanita-wanita yang baik (pula}” (QS. An Nuur : 26).
5. Janganlah Menyukai Dengan cara Berlebihan
“Barangsiapa berikan lantaran Allah, menampik lantaran Allah, menyukai lantaran Allah, membenci lantaran Allah, serta menikah lantaran Allah, jadi sempurnalah imannya. (HR. Abu Dawud)
Bila kita menyukai manusia lebih dari pada Allah, pasti hati kita bakal hancur serta putus harapan bila ditinggalkan. Bila kita menyukai Allah diatas semuanya, pasti kita bakal senantiasa tegar serta tabah lantaran kita meyakini kalau Allah itu Maha Hidup serta Kekal dan senantiasa berbarengan hamba yang Sholeh.
6. Bila Tidak berhasil Berupaya Lagi
Bila kita tidak berhasil, janganlah putus harapan serta kurang percaya diri. Kita mesti sabar serta tetaplah berupaya memperoleh yang tambah baik lagi. Percayalah ada yang tambah baik yang tengah disiapkan Allah untuk kita.
Jodoh akan tidak lari serta akan tiba pada waktunya. Bersabarlah serta sibukkan diri dengan amal sholeh. Hadapilah dengan sikap tenang, enjoy, tak gampang emosi/peka, tak larut dalam rasa sedih, tak berputus harapan serta tetaplah semangat.
Pakai daya kita untuk lebih mendekatkan diri serta menyukai Allah SWT., orangtua, serta umat. Percayalah dengan keadilan-Nya kalau tiap-tiap manusia tentu mempunyai jodoh semasing. Percayalah kalau semuanya keadaan yaitu baik, bermanfaat, serta berpahala untuk kita.
7. Siap terima taqdir Allah
Hidup yaitu ujian. Mungkin, takdir jodoh kita bukanlah orang shaleh. Allah SWT berfirman : “Wahai beberapa orang yang beriman. Sebenarnya diantara pasanganmu serta anakmu ada sebagai musuh bagimu, jadi hati-hatilah anda pada mereka. Sebenarnya hartamu serta anakmu, hanya ujian bagimu, serta di segi Allah pahala yang besar. ” (Q. S. At-Taghaabuun : 14-15)
Hal itu tetaplah dapat jadi kebaikan jika jadikan sebagai tempat amal shaleh serta batu ujian untuk meningkatkan keimanan, tawakal, serta kesabaran.
8. Wanita dapat melamar lelaki
Bukanlah hal yang dilarang bila wanita temukan lelaki sholeh serta berinisiatif tawarkan diri dalam pernikahan lewat peran orang yang diakui. Khadijah RA lewat pamannya melamar Nabi Muhammad SAW sesudah tahu akhlak serta agama beliau.
9. Taqarrub Ilallah
Perburuan jodoh dengan cara syar’i yaitu dengan mendekati Allah super ekstra. Langkahnya dengan bertawasul amal-amal shaleh, bukan sekedar beribadah harus (berbakti pada orang-tua, sholat harus), juga beribadah sunnah (shoum sunnah, sholat tahajjud/taubat/istikhoroh/hajat/witir/d huha, tilawah Al Qur’an, istighfar, infaq, dan sebagainya). Makin dekat dengan Allah, iman jadi tambah serta do’a kita makin terkabul. Usaha yang berkelanjutan, optimis serta prasangka baik bakal mempermudah jalan kita.
10. Tak putus harapan serta senantiasa berdoa
Bacalah doa : “Ya Rabb kami, anugrahkanlah pada kami isteri-isteri kami serta keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), serta jadikanlah kami imam untuk beberapa orang yang bertakw”. (QS. Al Furqon : 74).
Nabi Musa as berdoa sesudah membantu dua wanita penggembala kambing : “Ya Tuhanku, sebenarnya saya begitu membutuhkan satu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku. ” (QS 28 : 24). Allah SWT mengerti kepentingan serta prioritasnya, hingga tak saja berikan makanan, namun juga berikan jodoh, rumah serta pekerjaan. Wallahu’alam bishawab.
Jodoh mah satu aja gak habis habis..yang belum dapat yang sabar ya..
BalasHapusTipnya keren..ayo yang belum ketemu jodohnya di maksimalin aja usahanya..
BalasHapus