Blog tempat berbagi informasi seputar dunia islam

Jumat, 30 September 2016

Keutamaan serta Hikmah Memperingati Tahun Baru Islam



Keutamaan serta Hikmah Memperingati Tahun Baru Islam .Muharram (محرّم) ialah bln. pertama th. penanggalan Islam, Hijriyah. Diputuskan saat pertama kalinya oleh Khalifah Umar ibnu al-Khattab atas anjuran dari menantu Rasulullah SAW, yaitu Ali bin Abi Thalib Karamal Lahu Wajhah. Pada saat pemerintahan Khalifah Abu Bakar, pernah beliau mengungkapkan gagasannya tentang pentingnya mengambil keputusan kalender Isalam yang bakal digunakan sebagai penenggalan dalam soal administrasi saat kekhalifahannya, serta sebagai keperluan golongan muslimin. Pada saat itu penanggalan yang digunakan golongan Muslimin tidak sama, ada yang pakai th. gajah, di mana pada th. itu berlangsung penyerangan dari balatentara Abrahah dari negeri Yaman buat menyerang Ka’bah, yang selanjutnya tujuannya digagalkan Allah Yang Maha Esa. Serta di th. itu juga lahirnya nabi Muhammad SAW. serta ada juga yang penggunaan tanggal didasarkan pada hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah.

Untuk mengambil keputusan kalender Islam ini, Khalifah Umar ini mengadakan musyawarah yang di hadiri oleh pemuka-pemuka agama, serta pembesar-pembesar muslim. Didalam pertemuan itu terdapat banyak momentum terutama yang diusulkan sebagai basic penetapan pada th. baru islam, momentum itu diantaranya :

1. Dihitung dari hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
2. Dihitung dari hari Rasulullah terima wahyu pertama di gua Hira yang disebut awal pekerjaan kenabiannya.
3. Dihitung dari meninggal dunianya Rasulallah SAW.
4. Serta di mulai dari tanggal serta bln. Rasulallah SAW. lakukan pindah dari Mekah ke Madinah.

Tanggal kelahiran Nabi Muhammad tdk jadikan basic sebagai awal penanggalan kalender islam, lantaran tanggal itu masihlah jadi pro-kontra tentang saat dalam peristiwanya. Mengenai hari meninggal dunianya Rasulullah tdk juga jadikan basic sebagai tanggal permulaan kalender Islam, lantaran dikuatirkan bakal pengaruhi golongan muslimin dalam perasaan sedih yang berkelanjutan pada kenangan-kenangannya semasa beliau. Pada selanjutnya komunitas menyepakati sebagai awal penanggalan islam dihitung mulai sejak Rasulullah pindah dari Makah ke Madinah, Rasul hingga di Madinah pada hari Senin, 12 Rabi’ al-Awwal yang bertepatan dengan tanggal 24 September 622 M.

Rasulullah SAW sendiri, dengan izin Allah SWT dalam firmanNya, beliau mengambil keputusan kalau bln. Muharram merupakan satu diantara empat bln. yang dimuliakan (Rajab, Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram), serta didalamnya dilarang lakukan peperangan serta tindak kekerasan yang lain.

Muharram yang artinya diharamkan atau yang benar-benar dihormati, memanglah ialah bln. gencatan senjata atau bln. perdamaian. hal semacam ini tunjukkan kalau umat Islam di manapun mesti senantiasa berlaku damai, tdk bisa berperang terkecuali bila diperangi terlebih dulu. Semestinya, umat Islam menghormati serta memaknai Muharram dengan spirit penuh perdamaian serta kerukunan. sebab, Nabi Muhammad SAW. pada khutbah haji wada’ -yang juga di bln. haram- mewanti-wanti ummatnya supaya tdk sama-sama bermusuhan, melakukan tindakan kekerasan, atau berperang kedua-duanya.

Esensi dari spirit Muharram merupakan pingindalian diri untuk terwujudnya kedamaian serta ketentraman hidup, baik fisik, sosial, ataupun spiritual. karenanya, di bln. Muharram Nabi Muhammad saw menyarankan ummatnya buat berpuasa sunnah Asysyuro (puasa pada hari kesepuluh di bln. Muharram).

Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad saw bersabda, ” puasa yang paling penting sesudah Ramadhan merupakan puasa di bln. Muharram. serta shalat yang paling penting merupakan shalat malam. ” (HR. Muslim).

Lewat puasa sunnah tersebut, ummat Islam dilatih serta dibiasakan supaya bisa menahan diri supaya tdk gampang dijajah oleh udara nafsu, termasuk juga nafsu dendam serta amarah hingga perdamaian serta ketentraman hidup mampu diwujudkan di Indonesia. Puasa sunnah Muharram kelihatannya harus juga jadi momentum islah buat semuanya pihak. supaya perdamaian serta ketentraman terwujud, Muharram harus juga dimaknai sebagai bln. anti maksiat, yaitu dengan menjauhi larangan-larangan Allah swt, sepertai fitnah, pornoaksi, pornografi, judi, korupsi, teror, narkoba dan sebagainya. Dengan peringatan th. baru hijriyah kesempatan ini kita harapkan pada Allah mudah-mudahan kita semuanya dapat tambah baik dari th. tempo hari.

Keutamaan serta Hikmah Memperingati Tahun Baru Islam Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

1 komentar: